Memang, tidak selamanya Jessica bisa bersikap tenang dengan wajah berhiaskan nyaris senyum. Sesekali nampak bahwa dia merasa jenuh atau tidak nyaman. Terutama pada sesi persidangan yang mengangkat persaksian ahli psikologi dan psikiater forensik.
Baru pada persidangan keempat belas Jessica nampak full sendu. Terutama ketika Profesor Edward dimintakan persaksiannya sebagai ahli. Saat itu sang profesor yang masih muda ini lebih bertindak sebagai narasumber yang mengupas berbagai teori hukum dibanding masuk menyentuh kasus yang sedang berjalan.
2 komentar
Tes kirim komen
Komen diterima